Artikel

Masuk Surga Tanpa Hisab dan Tanpa Adzab

Pembaca yang dimuliakan Allah ta’ala, kebahagiaan yang hakiki dalam hidup ini adalah ketika seorang hamba dijauhkan oleh Allah ta’ala dari siksa api neraka dan ketika Allah memasukkannya ke dalam surga-Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya) “Barangsiapa yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah memperoleh kemenangan, dan bukanlah kehidupan dunia melainkan kehidupan yang menipu(‘Ali Imran : 185)

Syaikh As Sa’diy rahimahullah mengatakan, “orang yang memperoleh kemenangan adalah mereka yang selamat dari adzab yang pedih, dia bisa menikmati berbagai macam kenikmatan di surga.Read More »Masuk Surga Tanpa Hisab dan Tanpa Adzab

Download Kajian (updated November 2009)

Kategori: Manhaj

Berikut ini link download kajian Tabshir al-Khalaf bi Syar’iyyatil Intisab ila as-Salaf. Dengan pemateri: Ustadz Afifi Abdul Wadud -hafizhahullah-. Kajian ini diadakan di Musholla Teknologi Fakultas Teknik UGM oleh Ma’had al-‘Ilmi sebagai rangkaian penyambutan santri baru Ma’had angkatan 1429-1431 H. Semoga bermanfaat.

Bagian 1

Bagian 2

Bagian 3

Bagian 4

Kategori: Aqidah

> 3 Landasan Utama

Berikut ini link download kajian yang membahas kitab Hushulul Ma’ul Syarh Tsalasatul Ushul. Dengan pemateri: Ustadz Sa’id -hafizhahullah-. Kajian ini diadakan di Masjid Al-‘Ashri, Pogung Rejo, Sleman-Yogyakarta oleh Ma’had al-‘Ilmi. Semoga bermanfaat.

Read More »Download Kajian (updated November 2009)

Tanya Jawab Akidah (bagian 01)

Diterjemahkan oleh Ustadz Marwan –hafizhahullah– dari A’lamus Sunnah karya Hafizh al-Hakami –rahimahullah

Kewajiban pertama bagi seorang hamba

Soal -1: Kewajiban apakah yang pertama bagi seorang hamba?

Jawab: Kewajiban pertama bagi seorang hamba adalah mengetahui perkara yang menjadi  penyebab Allah menciptakan manusia, mengambil perjanjian dari mereka, yang menjadi penyebab Allah mengutus para rasulNya, menurunkan kitab-kitabNya, yang menjadi penyebab Allah menciptakan dunia dan akhirat, surga dan neraka, neraka al-haaqqah dan al-waaqi’ah, dipancangkannya timbangan amalan, dihamparkannya lembaran-lembaran amalan, yang menjadi penentu celaka atau bahagianya seorang hamba, demikian pula pembagian nur kepada seorang hamba. Barang siapa yang tidak diberi oleh Allah cahaya niscaya dia tidak akan mendapatkan cahaya.

Read More »Tanya Jawab Akidah (bagian 01)

Manhaj Dakwah ila Allah

Oleh: Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika mengutus Mu’adz ke negeri Yaman, “Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum dari kalangan Ahli Kitab. Maka hendaknya dakwah pertama yang kau sampaikan kepada mereka adalah syahadat laa ilaaha illallaah –dalam riwayat lain disebutkan : supaya mereka mentauhidkan Allah- kemudian apabila mereka sudah menaatimu untuk melakukan itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Kemudian apabila mereka telah menaatimu untuk itu maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan shadaqah (zakat) kepada mereka yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka untuk diberikan kepada orang-orang miskin di antara mereka. Kemudian apabila mereka menaatimu untuk itu maka jauhilah harta-harta mereka yang paling berharga. Berhati-hatilah dari do’anya orang yang terzhalimi, karena sesungguhnya tidak ada penghalang antara do’anya dengan Allah.” (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Ibnu Majah, Ad Darimi dan Ahmad)

Read More »Manhaj Dakwah ila Allah